STIE Muhammadiyah Mamuju kembali melaksanakan Ujian Skripsi Gelombang II yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2015. Mahasiswa yang ikut serta pada ujian tersebut berjumlah 41 orang. Sebelum melaksanakan ujian skripsi, mereka telah melakukan rangkaian pelaksanaan ujian awal (seminar judul) dan juga ujian komprehensif. Materi ujian komprehensif diambil dari kumpulan materi kuliah pada masing-masing program studi serta materi pokok penelitian mahasiswa. Selain itu, mereka diuji pengetahuan dan pemahamannya terkait materi Al Islam Kemuhammadiyahan.
Setelah mahasiswa menuntaskan proses ujian skripsinya, mereka langsung diyudisium oleh Pimpinan STIE Muhammadiyah Mamuju. Proses yudisium dipimpin oleh Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju, Bapak M. Ali Chandra, SE., M. Si. didampingi oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Bapak Muchtar Baso, SE., M. Si. dan Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan SDM, Bapak Drs. H. Anshar Musman, MM. Yudisium dilaksanakan di Auditorium STIE Muhammadiyah Mamuju lantai 3 gedung rektorat.
Jumlah mahasiswa yang diyudisium berjumlah 66 orang yang merupakan hasil dari Ujian Skripsi gelombang I dgn jumlah 25 dan gelombang II sejumlah 41 orang. Ketua STIE MM berpesan kepada mahasiswa agar tetap menjaga nuansa aktifitas kampus setelah menuntaskan seluruh kewajiban akademik yang diembankan. Aktifitas pembelajaran (long life education) serta pengamalan nilai-nilai aktifitas sosial kemasyarakatan melalui pengabdian masyarakat serta kemampuan enterpreneurship. “Seketika kalian telah mengandang gelar kesarjanaan bidang ekonomi, kalian jangan menunggu antrian lamaran pekerjaan. Tapi cobalah untuk dapat membuka kesempatan kerja melalui kemampuan wirausaha yang ditunjang oleh pemahaman keilmuan ekonomi yang kalian miliki”, ujarnya. Selain itu Ketua STIE Muhammadiyah Mamuju juga berpesan agar jangan lupakan nilai-nilai ajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan, karena itu juga merupakan modal pribadi dan sosial dalam menempuh tantangan kehidupan pada masa yang akan datang. “ Bagaimanapun kalian sekarang merupakan alumni perguruan tinggi yang bernafaskan nilai ajaran Islam, jaga nama baik pribadi dan almamater serta jadilah juru dakwah Muhammadiyah dimanapun kalian berada “, tutur ketua STIE.
(kahar-humas stiemm)