MAKASSAR, BKM — Sebanyak 25 mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), Sulawesi Barat (Sulbar) berkunjung ke redaksi Harian Berita Kota Makassar, Kamis, 24 Maret 2022. Kunjungan studi ini dipimpin Wakil Rektor III Unimaju Yeti Heryati,SE,MSi,MM didampingi Kaprodi Manajemen Iwan Adi Nugroho,ST,SE,MM. Mereka diterima Pemimpin Redaksi BKM Andi Rustan.
Dalam pengantarnya, Yeti Heryati menjelaskan bahwa ada tiga lokasi yang mereka kunjungi selama tiga hari berada di Makassar. Masing-masing Kawasan Industri Makassar (KIMA), Pemkot Makassar, serta BKM.
Dijelaskan Yeti, Unimaju resmi terbentuk pada bulan Juni 2021. Sebelumnya, kampus ini bernama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Mamuju. Saat ini Unimaju Sulbar dipimpin Rektor Dr Muh Tahir.
”Kami mengajak mahasiswa, khususnya dari Prodi Manajemen untuk melakukan kunjungan studi agar mereka mengetahui seperti apa pola kerja di perusahaan media, seperti Berita Kota Makassar. Karena perusahaan ini juga mengelola bisnis, sehingga berhubungan dengan jurusan manajemen. Kami berharap dari kunjungan ini, mahasiswa bisa mendapatkan tambahan ilmu dan wawasan seperti itu bisnis di media cetak,” ujar Yeti.
Kaprodi Manajemen Iwan Adi Nugroho menjelaskan, walau berasal dari prodi manajemen, ia berharap mahasiswanya bisa menambah pengetahuan tentang jurnalistik. Termasuk tentang digitalisasi di media massa. Apalagi di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini yang telah banyak membawa perubahan di tengah masyarakat.
”Dengan belajar tentang jurnalistik serta bisnis yang ada di dalamnya, mahasiswa kami bisa lebih paham kerja-kerja wartawan. Begitu juga dengan terobosan yang dilakukan perusahaan media agar bisa bertahan di tengah persaingan,” kata Iwan.
Kepada tamunya, Andi Rustan menjelaskan tentang awal mula berdirinya Berita Kota Makassar yang dulunya bernama Binabaru. Ia juga memaparkan tentang konvergensi media yang dilakukan koran sehingga mampu tetap eksis. Termasuk di tengah pandemi covid-19.
”Dengan konvergensi media, Berita Kota Makassar saat ini tidak hanya mengelola media cetak. Tapi juga media online, koran elektronik, dan media sosial Youtube. Kami juga punya dua studio untuk produksi konten. Dengan cara seperti ini BKM mampu eksis dan bertahan di tengah persaingan serta pandemi,” terangnya.
Usai penjelasan dari Pimpred BKM, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab. Mahasiswa tampak antusias untuk menggali banyak hal tentang media. Mulai dari suka duka menjadi seorang wartawan, bagaimana cara bisa menjadi wartawan yang baik, bagaimana mengembangkan bisnis media, hingga mencuat keinginan untuk menjadi wartawan. (*)
