PINGGIRAN.ID, MAMUJU. Universitas Muhammadiyah Mamuju, bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Barat gelar Pengajian sekaligus buka puasa bersama di Pelataran Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Mamuju (UNIMAJU), Kamis (14/04/2022)
Kegiatan yang dilaksankan secara Offline di wilayah Mamuju dan Daring bagi peserta luar Mamuju, turut hadir anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Barat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mamuju, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Se-Sulawesi Barat melalui Zoom Meeting, BPH Unimaju, Pimpinan Ortom, Pengelola Kampus, Staf dan Dosen.
Ketua BPH Unimaju, Darwin Saleh, menyampaikan kedepan kegiatan Pengajian sudah harus dirutinkan bagi seluruh civitas akademik.
“Khusus dosen kalau bisa kita buat monitoring untuk menjadi bahan evaluasi yang rajin akan diberi banyak kegiatan sedangkan yang malas kita kurangi kegiatan,” ungkapnya.
Sementara Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju Dr. Muhammad Tahir menyampaikan syukur atas perubahan status dari STIE Muhammadiyah Mamuju Ke Universitas Muhammadiyah Mamuju, ini merupakan suatu kekuatan bagi insttitusi perguruan tinggi Muhammadiyah, adapun kekurangannya insyaAllah kedepan akan dibenahi bersama.
“Kita patut bangga, sebab hadirnya perguruan tinggi ini banyak mencetak SDM yang memberikan sumbangsi bagi pembangunan daerah, salah satu contoh yang bisa dilihat ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat merupakan alumni dari perguruan tinggi ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Muhammad Tahir menyampaikan Unimaju memiliki 6 Prodi dua diantaranya sudah mendapatkan akreditasi B yakni Ekonomi Pembangunan dan Manajemen, sisanya sementara menjalani proses akreditasi. Semoga sebelum memasuki tahun ajaran baru status akreditasi ke 4 jurusan bisa segera terbit dengan hasil yang memuaskan.
Dr. Muhammad Tahir mengajak seluruh Civitas Akademik dan peserta pengajian untuk senentiasa meningkatkan etos kerja.
Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Barat, Dr. Wahyun Mawardi dalam amanahnya menyinggung tentang etos kerja di bulan Suci Ramadhan harus menjadi motivasi.
“Kalau Ramadhan ini kita tidak makan dan minum mampu bekerja dengan baik, apalagi kalo ada makanan, kalau kita bisa mengaji 3 jus sehari dalam keadaan puasa apalagi kalo tidak puasa,” ucapnya.
Menurut Dr. Wahyun Ramadhan Ini bisa menjadi barometer peningkatan etos kerja, ramadhan bukan untuk kita bermalasan melainkan untuk tetap produktif.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh hadirin untuk terus menyambung silaturahim, sebab silaturahim bisa menguatkan barisan UNIMAJU yang sedang berupaya keras untuk terus memajukan universitas.
“Sambunglah terus silaturahim, kalau dalam suksesi kemarin ada yang terganggu, Jangan ada yang kecewa, jangan ada yang merasa dirugikan sehingga saling enggan untuk berkomunikasi. Sambunglah terus silaturahim,” terang Dr. Wahyun
Sumber : https://pinggiran.id/unimaju-gelar-pengajian-ramadhan-rektor-jadikan-ramadhan-ini-peningkatan-etos-kerja/